Arsip Bulanan: September 2019

Contoh KEGIATAN PUNCAK TEMA (KPT) Semester 1 & 2

KEGIATAN PUNCAK TEMA SEMESTER I
NO Tema Kgt Puncak Tema ( KPT) Keterangan
1 Diri Sendiri
2 Lingkungan
Sub Tema Rumahku Home Visit berkunjung ke rumah teman
(belajar adab bertamu ) Bekerja sama dg paguyuban Kelas
3 Kebutuhan
Sub Tema Makanan/Minuman Sains : membuat telur asin
Minuman : membuat susu Bekerja sama dg paguyuban Kelas
4 Tanaman
Sub Tema ‘ tanaman buah
Sub tema : Sayuran Sains : memeram buah mangga
Membuat sop buah
Cooking Class memasak sayur bening Bekerja sama dg paguyuban Kelas
5 Binatang
Binatang darat ( telur)
Binatang air Cooking class Membuat Tahu Sakura/ sarang burung
Menangkap ikan Bekerja sama dg paguyuban Kelas
6 LOMBA TUMPENG DAN KEBERSIHAN KELAS PAGUYUBAN KELAS ( Bln Desember )
Kegiatan Puncak Tema Semester 2
1 Rekreasi Berenang Renang di Sendang Bening
2 Kendaraan
Naik odong – odong Bekerja sama dg paguyuban Kelas
3 Alat Komunikasi Kirim surat buat mama Kantor pos
4 Profesi
Sub tema : Pedagang
Sub Tema : Tentara Pedagang bakso
Meracik bakso sendiri
Kunjungan ke 051 Madiun Makan bersama saat istirahat
OUTBOND KIDS
5 Air Udara Api Membuat roket roketan ( AIR)
Membuat Gelembung sabun (udara) Bekerja sama dg paguyuban Kelas
6 Tanah Airku Membuat roti bendera Indonesia
(roti tawar, selai strawbery) Bekerja sama dg paguyuban Kelas
7 Alam semesta Praktek Gunung Meletus Bekerja sama dg paguyuban Kelas
Bahan membuat telur asin : telur bebek, garam, batu bata tumbuk, air
Bahan membuat telur sakura : tahu putih, telur ayam, telur puyuh, wortel, daun bawang, bawang putih, garam , minyak goreng, royco
Bahan membuat sop buah : ,Air,Gelas/ Mangkok ,SendokSusu/Sirup, ,Apel,pepaya , semangka Mangga
Bahan membuat roket roketan : Bahan yang dibutuhkan yaitu: Baskom berisi air yang sudah diberi pewarna dan sabun cair, plastik rol dengan panjang 40 cm, gabus, corong dan gelas plastik.
Bahan membuat gelembung sabun Anak sangat menyukai bermain dengan gelembung sabun. Bahannya satu sendok gliserin , dua liter air, larutan sabun
Bahan Roti bendera RI : Roti tawar, selai strawbery (mengoles roti tawar dg pola bendera RI)
Bahan membuat percobaan gunung api meletus: Pasir, Asam Cuka, Soda Kue dan pewarna makanan.

ANEKA TEPUK PAUD

Aneka Tepuk Anak PAUD
1. Tepuk Anak Hebat
Prok 3 x jempol jempol
Prok 3 x jempol jempol
Prok 3 x Aku Hebat
2. Tepuk Senyum
Prok 3 x ibadah
Prok 3 x paling murah
Prok 3 x adalah
Prok 3 x senyum, ting
3. Tepuk keluarga
Prok 3 x ayahku sangat gagah
Prok 3 x ibuku cantik sekali
Prok 3 x kakakku sangat pintar
Prok 3 x adikku lucu sekali
Prok 3 x aku sayang semua
4. Tepuk sekolahku
Prok 3 x sekolahku sangat indah
Prok 3 x guruku ramah ramah
Prok 3 x temanku hebat semua
Prok 3 x aku pasti bisa
5. Tepuk Anak Pintar
Prok 3 x aku anak pintar
Prok 3 x tidak boleh nakal
Prok 3 x patuh orang tua
Prok 3 x patuh guru kita
Siiip
6. Tepuk Diam 1
Prok 3 x kalau aku
Prok 3 x sudah tepuk
Prok 3 x aku harus
Prok 3 x DIAM
hsuuuut
7. Tepuk Diam 2
Prok 3 x D
Prok 3 x I
Prok 3 x A
Prok 3 x M
Prok 3 x DIAM
8. Tepuk JARi
Tepuk jari satutu
Tepuk jaru dua wa
Tepuk jari tiga ga
Tepuk jari empat pat
Tepuk jari lima ma
Bertepuk semua
Duduk yang rapih dan mulai berdoa
9. Tepuk Ulat
Prok 3 x ulatnya makan daun
Prok 3 x berpuasa
Prok 3 x ulatnya jadi kepompong
Prok 3 x kepompongnya
Prok 3 x terbuka
Prok 3 x jadilah kupu kupu, kupu kupu, kupu kupu
10. Tepuk Kupu Kupu
Prok 3 x telur, fusy wussy
Prok 3 x tidur , cocon sleepy
Prop 3 x bangun, jadi kupu, butterfly , fly fly fly
11. Tepuk Hujan
Prok 3 x air laut
Prok 3 x menguap
Prok 3 x jadilah awan
Prok 3 x awannya tertiup angin
Prok 3 x jadilah hujan
12. Tepuk Badut
Prok 3 x mata bulat
Prok 3 x hidung tomat
Prok 3 x perut gendut
Megal megol nduuuut
13. Tepuk Dokter
Prok 3 x ambil jarum
Prok 3 x isi obat
Prok 3 x usap usap
Juuuus
14. Tepuk Polisi
Prok 3 x ambil pistol
Isi peluru tembak dooor

Lawan obesitas

Bayi Gendut Lucu, Tapiiiii Belum Tentu Sehat Lhoooo…😱😱😱

Kebanyakan ibu akan merasa bangga bila memiliki bayi yang bertubuh gemuk atau gendut, karena dianggap sangat sehat, lucu dan menggemaskan. Padahal, kondisi kelebihan berat badan baik overweight maupun obese berarti terjadi penumpukan lemak sehingga memiliki risiko penyakit tidak menular (PTM). Perlu adanya perubahan pemahaman di masyarakat bahwa anak yang gemuk belum tentu sehat.

Secara umum, obesitas disebabkan oleh tiga faktor, yakni faktor perilaku, lingkungan, dan genetik. Faktor genetik sebenarnya menyumbang 10-30% sementara faktor perilaku dan lingkungan dpaat mencapai 70%. Beberapa penelitian menyatakan, perkembangan teknologi yang pesat berkontribusi pada peningkatan prevalensi kegemukan, tanpa disadari teknologi menggiring kita untuk bergaya hidup sedentary diantaranya kurang beraktifitas fisik, makan makanan instan, dan kurang mengonsumsi buah dan sayur.

Status ekonomi masyarakat bukan merupakan pengaruh utama terhadap terjadinya obesitas pada anak. Faktor lain yang dapat memengaruhi terjadinya obesitas pada anak yaitu pola asuh orang tua (terutama pola pemberian makan). Mulai dari rendahnya ASI Eksklusif karena tergoda memberikan susu formula yang tinggi lemak dan mengandung gula, sampai pada pemberian makanan rendah protein namun tinggi gula, garam, dan lemak salah satunya adalah makanan instan.

Keuntungan punta anak perempuan

Cinta Keluarga

5 KEUNTUNGAN PUNYA ANAK PEREMPUAN

Dengan keunikannya, anak perempuan mudah mengambil hati orangtuanya. Entah dengan melakukan kontak mata dengan Anda sejak ia lahir, atau mengucapkan kata “mama” lebih cepat, kelak mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan Anda. Anak perempuan memang akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk mendukung penampilannya, atau akan merepotkan Anda dalam urusan menghadapi menstruasi pertamanya, atau dalam mengatasi mood swing-nya. Toh menurut Anita Sethi, PhD, peneliti di Child and Family Policy Center di New York University, anak perempuan memiliki karakteristik lain yang tak kalah istimewa.

1. Mereka lebih pintar meniru. Ketika usianya baru tiga jam, bayi perempuan sudah bisa meniru, sebagai awal dari caranya berinteraksi. Menurut sebuah studi, bayi perempuan yang baru lahir lebih mampu meniru gerakan-gerakan jari daripada bayi laki-laki. Pada usia batita, anak perempuan juga lebih pintar daripada anak laki-laki dalam meniru, misalnya berpura-pura mengasuh bayi. Namun kemampuan mereka dalam berperilaku yang tidak membutuhkan interaksi, seperti berpura-pura mengendara mobil atau menyiram tanaman, tidak berbeda dari anak laki-laki.

2. Tangan mereka lebih cekatan. Bayi perempuan mengungguli bayi laki-laki dalam melakukan tugas-tugas motorik halusnya, dan hal ini akan tetap mereka kuasai hingga memasuki kelompok bermain (preschool). Mereka lebih cepat dalam menguasai mainan, menggunakan peralatan makannya, bahkan mampu menulis lebih cepat (dan lebih rapi).

3. Mereka pendengar yang baik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak perempuan lebih mampu membiasakan dengan suara manusia, dan tampaknya lebih peka terhadap suara manusia daripada suara benda-benda lain. Ketika mendengar sesuatu yang bergemerincing, anak perempuan dan laki-laki akan bereaksi dengan cara yang sama. Tetapi ketika Anda berbicara, bayi perempuan cenderung lebih merasa terikat.

4. Mereka terampil membaca ekspresi emosional. Bayi perempuan lebih mampu menciptakan dan memelihara kontak mata, dan mereka tertarik pada wajah-wajah individual, khususnya wajah wanita. Mereka juga lebih terampil membaca ekspresi wajah. Jika Anda menunjukkan gambar wajah yang menakutkan, misalnya, mereka akan menatap Anda, atau menjadi sedih. Sebaliknya, mereka akan baik-baik saja jika melihat ekspresi yang bahagia. Sementara itu, anak laki-laki butuh waktu lebih lama untuk memerhatikan perbedaan antara kedua ekspresi ersebut, demikian menurut metaanalisa terhadap 26 studi mengenai kapasitas anak dalam mengenali ekspresi wajah.

5. Mereka lebih cepat berbicara. Kebiasaan mereka mengamati dan mendengarkan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Bayi perempuan menggunakan gerak tubuh seperti menunjuk atau melambaikan tangan lebih cepat daripada bayi laki-laki, dan mereka menguasai beberapa jenis permainan lebih awal. Anak perempuan memahami apa yang Anda katakan daripada anak laki-laki, mulai berbicara lebih awal (anak perempuan mulai berbicara sekitar usia 12 bulan, sedangkan anak laki-laki pada usia 13 hingga 14 bulan). Setelah itu, anak perempuan akan lebih cerewet hingga usia balita.

6. Anak perempuan akan mengurus orangtuanya kelak. Mereka tidak saja membuat Anda rajin membeli pakaian dan aksesori yang lucu-lucu untuk mendandaninya, tetapi juga lebih mampu memberi rasa aman terhadap orangtuanya. Tidak seperti anak laki-laki yang cenderung akan menghabiskan waktu senggangnya di luar rumah, anak perempuan lebih peduli untuk menemani orangtuanya di rumah. Ketika dewasa, anak perempuanlah yang umumnya lebih mampu mengurus orangtuanya yang sudah renta.

kalau ayahbunda bagaimana mau ditambah

Silakan klik ‘Suka’ & ‘Share/bagikan’ kepada teman2

Contoh RPPM 7 RPPH Tema Tanaman Sub tema Buah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
KELOMPOK : 5- 6 TAHUN / KELOMPOK B
TEMA : TANAMAN
SUB. TEMA : TANAMAN BUAH
HARI Tujuan Strategi Pembelajaran KD CAKUPAN MATERI RENCANA KEGIATAN
SENIN Anak dapat ;
1.menggambar aneka buah
2.mengelompokkan gambar
3.keaksaraan awal
4.mengenal ciptaan Tuhan Pembelajaran langsung 1.1, 1.2, 2.1, 3.3,4.3, 3.8, 4.8,3.12,4.12, 3.15,4.15
Buah ciptaan Tuhan (bersyukur) : keaksaraan awal, menggambar, mengelompokkan gambar, membedakan ciptaan Tuhan Macam buah – buahan :
Bercakap – cakap ttg macam buah – buahan
Menggambar aneka buah yang disukai anak
Mengelompokkan gambar buah berdasarkan kulitnya (kasar-halus)
Menyebutkan dan menulis macam buah
Memberi tanda (T) kalau ciptaan Tuhan dan (M) yang bukan ciptaan Tuhan
SELASA Anak dapat :
1.3 M
2.mengurukan buah apel
3.melengkapi kalimat sederhana
4.menceritakan gambar Pembelajaran langsung 1.1,1.2, 2.1, 2.3, 3.3, 4.3,, 3.8,.4.8, 3.12, 4.12, 3.15, 4.15 Buah apel :
3 M (mewarnai, mencocok, menempel), mengurutkan apel, melengkapi kalimat , menceritakan gambar Buah apel
Bercakap –cakap tentang bua apel
3 M (mewarnai, mencocok, menempel) gambar buah apel
Mengurutkan buah apel dari yang terkecil sampai terbesar
Melengkapi kalimat sederhana
Menceritakan gambar “pergi ke kebun apel)
RABU Anak dapat :
1.percobaan sains
2.keaksaraan awal
3.membilang
4. berkreasi dg plastisin/ clay Pembelajaran langsung dan tak langsung 1.1,1.2, 2.2, 3.3, 4.3, 3.8,4.8, 3.12, 4.12, 3.15, 4.15 Buah mangga : memeram buah, keaksaraan awal, menghitung, melakukan 3 perintah, perilaku ingin tahu Buah Mangga :
Bercakap-cakap tentang buah mangga
Memeram buah mangga
Menyebutkan menuliskan dan menggambar buah yang mempunyai awalan MA (mangga,manggis)
Menghitung hasil penjumhan/ pengurangan
Membuat bentuk buah mangga dari plastisin

KAMIS Anak dapat :
1.menyusun pola gambar
2.menyunun huruf
3. menghubungkan gambar
4. bermain pasir Pembelajaran langsung 1.1,1.2, 2.3, 3.3, 4.3, 3.8,4.8, 3.15, 4.15 Buah pisang ; menyusun pola, melingkari kata, menghubungkan gambar, bermain pasir Buah pisang
Bercakap- cakap ttg buah pisang
Menyusun pola warna pada gambar pisang (hijau, kuning, merah……)
Menyusun huruf menjadi nama buah (lepa, sanan, kurjek, pingas)
Menghubungkan gambar buah dengan tulisannya
Bermain pasir

JUMAT Anak dapat :
1.kolase gbr papaya
2.bermain puzzle
3, mengenal konsep besar kecil
4. keaksaraan awal
Pembelajaran langsung 1.1, 1.2, 2.1, 3.3,4.3, 3.8,4.8, 3.12, 4.12, 3.15, 4.15 pepaya ciptaan Tuhan (bersyukur) : kolase, bermain puzzle, mengenal ukuran benda , kekasraan awal Buah papaya
Bercakap – cakap ttg buah papaya
Kolase buah papaya
Bermain puzzle papaya
Membedakan besar kecil gambar pepaya
Menyebutkan dan menulis bagian tanaman pepaya
SABTU Anak dapat :
1. Membuat pola sate buah
2. Membedakan bentuk buah
3. bermain peran
4. perilaku kreatif Pembelajaran langsung dan tak langsung 1.1,1.2,2.3, 2.5, 3.3, 4.3, 3.8, 4.8, 3,12, 4,12, 3.15, 4.15 Buah ciptaan Tuhan (bersyukur) :
Menyusun pola, mengelompokkan benda, perilaku kreatif, bermain peran buah ciptaan Tuhan :
Bercakap –cakap tentang buah jeruk
Membuat pola sate buah (papaya, apel,nanas….)
Memberi warna hijau pada buah yang berbentuk bulat dan merah yang tidak
Membuat mainan dari kulit jeruk bali
Bermain peran “penjual buah”

Magetan, Juli 2018
Guru Kelompok B……..
TK …………………………………………………..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
SEMESTER/MINGGU : 1/…..
HARI/TANGGAL : Senin,…..
KELOMPOK/USIA : B/ 5-6 tahun
TEMA/SUB TEMA : Tanaman/ tanaman buah
KD : 1.1, 1.2, 2.1, 3.3,4.3, 3.8, 4.8,3.12,4.12, 3.15,4.15
Materi Kegiatan Belajar Ket. Alat dan Bahan Penilaian Perkembangan anak
Indikator BB MB BSH BSB
Buah ciptaan Tuhan (bersyukur) : keaksaraan awal, menggambar, mengelompokkan gambar, membedakan kasar halus
Membedakan ciptaan Tuhan 1.Penyambutan (SOP)
Kegt. Pagi : doa pagi
Fisik motorik : Upacara bendera Anak terbiasa berdoa
2.Pembukaan (SOP)
– berdoa
-Mengucapkan salam
-bercakap – cakap ttg macam macam buah
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi
Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan Gambar
Lembar kerja
, buah nanas, salak, apel
Buku Gambar spidol
Buku tugas, pensil Anak dapat menjawab pertanyaan

3.Inti
Area Agama
Memberi tanda (T) kalau ciptaan Tuhan dan (M) yang bukan ciptaan Tuhan Anak dapat membedakan ciptaan Tuhan
Area Matematika
– Mengelompokkan gambar buah berdasarkan kulitnya (kasar-halus)

Anak dapat mengelompokkan benda
Area Seni
– Menggambar aneka buah yang disukai anak
Anak dapat menggambar buah
Area Baca Tulis
– Menyebutkan dan menulis macam buah yg dikenal anak
Anak dapat menyebutkan dan menulis nma buah dg benar
4. Istirahat
– doa makan, cuci tangan
-bermain bersama Sikap waktu makan
5.Penutup
-Refleksi
-Diskusi ttg kegt. Hari ini
-berdoa pulang, salam Sikap berdoa

Mengetahui Magetan,…………… Kepala TK Guru Klp. B
a. CHECKLIST
Hari/ tanggal : Senin, 2017 Kelompok Usia :5-6 tahun

NO Bidang Pengembangan Indikator Penilaian Nama Anak
Abi Bani Coki Dela Fahmi Guntur dst
1 Nilai Agama Moral Karakter : Religius
Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Tuhan
– Anak berdoa sebelum dan sesudah belajar
– Anak dapat membedakan ciptaan Tuhan
2 Fisik Motorik
Karakter : Kebersihan
-Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok gigi
-Anak dapat menyebutkan nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat tubuh
3 SOSEM Karakter : Sopan santun
– Anak terbiasa memberi salam
-Anak terbiasa mengikuti aturan
Kognitif Karakter : kerja keras
Mengelompokkan gambar buah berdasarkan kulitnya (kasar-halus)

Bahasa Karakter : Gemar Membaca
Menyebutkan dan menulis macam buah yg dikenal anak
Seni Karakter : Kreatif
Menggambar macam buah yang disukai dengan media spidol
a. CATATAN ANEKDOT

Kelompok Usia : 5 – 6 tahun Nama Guru :
No Nama Anak Tempat Waktu Peristiwa/ Perilaku

b. CATATAN HASIL KARYA ANAK
Kelompok Usia : 5-6 tahun Nama Guru :

No Tanggal Hasil Karya Anak Hasil Pengamatan

PROGRAM SEMESTER 1 & 2

PROGRAM SEMESTER I
KURIKULUM TK NEGERI PEMBINA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

PROGRAM PERKEMBANGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR TEMA
DIRIKU KELUARGAKU LINGKU
NGANKU BINATANG TANAMAN
4 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 4 MINGGU 3 MINGGU
Identitasku tubuhku Panca indra Kesukaanku Anggota kel Anggota Kel Profesi Ang.Klg ku Rumahku sekolahku Peralatan sekolah Binatang di air/lele Binatang darat /ayam kupu-kupu Binatang hutan Sayuran/kangkung T. mangga T. Melati
NILAI MORAL DAN AGAMA
K1 : Menerima ajaran agama yang dianutnya 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √√
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan. √ √
KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dngan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh,dan teman 2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua, guru, dan teman
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan,& mengkomunikasi-kan melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa √
3.2. Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia √ √ √ √

FISIK KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dngan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman 2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat √ √ √
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan,& mngkomunikasikn melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.4. Mengetahui cara hidup sehat
4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
SOSIAL EMOSIONAL KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri. √
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan √ √ √
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerja sama √ √
2.11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan,& mngkomunikasikn melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain
4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar √ √ √ √
3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat √ √ √ √

KOQNITIF KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dngan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu √ √ √ √
2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif √ √ √ √
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan,&mengkomunikasi-kan melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.6. Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
4.7. Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman,cuaca,tanah, air, batu-batuan, dll)
4.8. Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman,cuaca,tanah, air, batu-batuan, dll) √ √ √ √ √ √ √
3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain,peralatan pertukangan, dll)
4.9. Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya √ √ √ √ √ √ √ √

BAHASA KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan,&mengkomunikasi-kan melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca) √ √ √ √ √ √ √ √
3.11. Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

SENI KI-2. Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dngan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis √
KI-3. Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan,&mengkomunikasi-kan melalui kegiatan bermain
KI-4. Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Mengetahui
Kepala TK ……………………………………………..
Kecamatan …………………………..
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
KELOMPOK : 5- 6 TAHUN / KELOMPOK B
TEMA : TANAMAN
SUB. TEMA : TANAMAN BUAH
HARI Tujuan Strategi Pembelajaran KD CAKUPAN MATERI RENCANA KEGIATAN
SENIN Anak dapat ;
1.menggambar aneka buah
2.mengelompokkan gambar
3.keaksaraan awal
4.mengenal ciptaan Tuhan Pembelajaran langsung 1.1, 1.2, 2.1, 3.3,4.3, 3.8, 4.8,3.12,4.12, 3.15,4.15
Buah ciptaan Tuhan (bersyukur) : keaksaraan awal, menggambar, mengelompokkan gambar, membedakan ciptaan Tuhan Macam buah – buahan :
Bercakap – cakap ttg macam buah – buahan
Menggambar aneka buah yang disukai anak
Mengelompokkan gambar buah berdasarkan kulitnya (kasar-halus)
Menyebutkan dan menulis macam buah
Memberi tanda (T) kalau ciptaan Tuhan dan (M) yang bukan ciptaan Tuhan
SELASA Anak dapat :
1.3 M
2.mengurukan buah apel
3.melengkapi kalimat sederhana
4.menceritakan gambar Pembelajaran langsung 1.1,1.2, 2.1, 2.3, 3.3, 4.3,, 3.8,.4.8, 3.12, 4.12, 3.15, 4.15 Buah apel :
3 M (mewarnai, mencocok, menempel), mengurutkan apel, melengkapi kalimat , menceritakan gambar Buah apel
Bercakap –cakap tentang bua apel
3 M (mewarnai, mencocok, menempel) gambar buah apel
Mengurutkan buah apel dari yang terkecil sampai terbesar
Melengkapi kalimat sederhana
Menceritakan gambar “pergi ke kebun apel)
RABU Anak dapat :
1.percobaan sains
2.keaksaraan awal
3.membilang
4. berkreasi dg plastisin/ clay Pembelajaran langsung dan tak langsung 1.1,1.2, 2.2, 3.3, 4.3, 3.8,4.8, 3.12, 4.12, 3.15, 4.15 Buah mangga : memeram buah, keaksaraan awal, menghitung, melakukan 3 perintah, perilaku ingin tahu Buah Mangga :
Bercakap-cakap tentang buah mangga
Memeram buah mangga
Menyebutkan menuliskan dan menggambar buah yang mempunyai awalan MA (mangga,manggis)
Menghitung hasil penjumhan/ pengurangan
Membuat bentuk buah mangga dari plastisin

KAMIS Anak dapat :
1.menyusun pola gambar
2.menyunun huruf
3. menghubungkan gambar
4. bermain pasir Pembelajaran langsung 1.1,1.2, 2.3, 3.3, 4.3, 3.8,4.8, 3.15, 4.15 Buah pisang ; menyusun pola, melingkari kata, menghubungkan gambar, bermain pasir Buah pisang
Bercakap- cakap ttg buah pisang
Menyusun pola warna pada gambar pisang (hijau, kuning, merah……)
Menyusun huruf menjadi nama buah (lepa, sanan, kurjek, pingas)
Menghubungkan gambar buah dengan tulisannya
Bermain pasir

JUMAT Anak dapat :
1.kolase gbr papaya
2.bermain puzzle
3, mengenal konsep besar kecil
4. keaksaraan awal
Pembelajaran langsung 1.1, 1.2, 2.1, 3.3,4.3, 3.8,4.8, 3.12, 4.12, 3.15, 4.15 pepaya ciptaan Tuhan (bersyukur) : kolase, bermain puzzle, mengenal ukuran benda , kekasraan awal Buah papaya
Bercakap – cakap ttg buah papaya
Kolase buah papaya
Bermain puzzle papaya
Membedakan besar kecil gambar pepaya
Menyebutkan dan menulis bagian tanaman pepaya
SABTU Anak dapat :
1. Membuat pola sate buah
2. Membedakan bentuk buah
3. bermain peran
4. perilaku kreatif Pembelajaran langsung dan tak langsung 1.1,1.2,2.3, 2.5, 3.3, 4.3, 3.8, 4.8, 3,12, 4,12, 3.15, 4.15 Buah ciptaan Tuhan (bersyukur) :
Menyusun pola, mengelompokkan benda, perilaku kreatif, bermain peran buah ciptaan Tuhan :
Bercakap –cakap tentang buah jeruk
Membuat pola sate buah (papaya, apel,nanas….)
Memberi warna hijau pada buah yang berbentuk bulat dan merah yang tidak
Membuat mainan dari kulit jeruk bali
Bermain peran “penjual buah”

Magetan, Juli 2018
Guru Kelompok B……..
TK …………………………………………………..

Pentingnya buah dan sayur

Bunda – Bunda Cantik..
Buah dan sayur sudah masuk ke keranjang belanjaan belum pagi ini?☺☺

Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu indikator sederhana gizi seimbang.

Semakin matang buah yang mengandung karbohidrat semakin tinggi kandungan fruktosa dan glukosanya, yang dicirikan oleh rasa yang semakin manis. Dalam budaya makan masyarakat perkotaaan Indonesia saat ini, semakin dikenal minuman jus bergula. Dalam segelas jus buah bergula mengandung 150-300 kalori, sekitar separuhnya berasal dari gula yang ditambahkan. Oleh karena itu konsumsi buah yang terlalu matang dan minuman jus bergula perlu dibatasi agar turut mengendalikan kadar gula darah.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah, (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang). Bagi masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram per orang per hari dan bagi remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi tersebut adalah porsi sayur.