Arsip Bulanan: Agustus 2020

Pentingnya pembelajaran sains untuk PAUD

Pentingnya pembelajaran sains untuk PAUD

Kehidupan anak usia dini tidak dapat lepas dari sains, kreativitas dan aktivitas sosial. Oleh sebab itu, guru hendaknya dapat menstimulasi anak dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan sains dan teknologi. Kegiatan sains memungkinkan anak melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda, baik benda hidup maupun benda tak hidup yang ada disekitarnya.

Dengan sains dapat  melatih anak menggunakan lima inderanya untuk mengenal berbagai gejala benda dan gejala peristiwa. Anak dilatih untuk melihat, meraba, membau, merasakan dan mendengar . Semakin banyak keterlibatan indera dalam belajar, anak semakin memahami apa yang dipelajari. Anak memperoleh pengetahuan baru dari hasil penginderaanya dengan berbagai benda yang ada disekitarnya. Pengetahuan yang diperolehnya akan berguna sebagai modal berpikir lanjut. Melalui proses sains, anak dapat melakukan percobaan sederhana. Percobaan tersebut melatih anak menghubungkan sebab dan akibat dari suatu perlakuan sehingga melatih anak berpikir logis.

Dengan mengembangkan kemampuan berpikir, anak diharapkan dapat mengolah perolehan belajar dan menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah. Salah satu hasil belajar yang harus dicapai adalah anak dapat mengenal berbagai konsep sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Karena dunia anak adalah bermain maka pembelajaran dapat dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak (Sudono A, 2000: 1).

Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek- objek yang dekat dengannya, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Selain itu, belajar dengan bermain memberi kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri, mempraktekkan dan mendapatkan bermacam-macam konsep serta pengertian yang tidak terhitung banyaknya.

Jadi, pembelajaran pengenalan sains sederhana dapat diberikan pada anak melalui metode bermain.  Lalu apa yang dimaksud dengan sains untuk anak paud ?, apa pentingnya sains bagi anak paud?  apa tujuan sains untuk anak paud? Dan yang  terakhir apa materi  pembelajaran sains untuk paud?. Baik sekarang kita akan membahas satu persatu tentang tentang sains untuk anak paud .

1. Sains untuk PAUD

Menurut istilah secara umum, Sains adalah proses pengamatan, berpikir, dan merefleksikan aksi dan kejadian/peristiwa. Sains merupakan cara kita berpikir dan melihat dunia sekitar kita. Ini adalah salah satu cabang ilmu atau subjek bahasan yang mengkaji fakta-fakta/kenyataan yang terkait dengan fenomena alam. Pengkajian ini pun perlu dilakukan secara berkelanjutan (Isaac Asimov, 1995)..

Sains pada anak-anak usia dini dapat diartikan sebagai hal-hal yang menstimulus mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, minat dan pemecahan masalah, sehingga memunculkan pemikiran dan perbuatan seperti mengobservasi, berpikir, dan mengaitkan antar konsep atau peristiwa.

2.  Pentingnya Sains Untuk Anak usia Dini

Anak usia dini, atau usia prasekolah, berada dalam masa emas perkembangan otaknya. Salah satu hasil penelitian menyebutkan, kapasitas kecerdasan anak pada usia empat tahun sudah mencapai 50 persen. Kapasitas ini akan meningkat hingga 80 persen pada usia delapan tahun. Ini menunjukkan pentingnya memberi rangsangan pada anak usia dini.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh jika anak sejak dini telah diperkenalkan dengan sains. Sains melatih anak bereksperimen dengan melaksanakan beberapa percobaan, memperkaya wawasan anak untuk selalu ingin mencoba dan mencoba. Sehingga sains dapat mengarahkan dan mendorong anak menjadi seorang yang kreatif dan penuh inisiatif.

Sains membiasakan anak-anak mengikuti tahap-tahap eksperimen dan tak boleh menyembunyikan suatu kegagalan. Artinya, sains dapat melatih mental positif, berpikir logis, dan urut (sistematis). Di samping itu, dapat pula melatih anak bersikap cermat, arena anak harus mengamati, menyusun prediksi, dan mengambil keputusan.

Untuk anak prasekolah keterampilan proses sains hendaknya dilakukan secara sederhana sambil bermain.. Pengenalan sains pada usia TK lebih ditekankan pada proses daripada produk. Proses sains ini disebut metode ilmiah yang secara garis besar meliputi : Observasi, problem solving, melakukan percobaan dan analisa data serta mengambil kesimpulan.

Sains juga mengembangkan kemampuan pada anak yaitu :

–  Spiritual yaitu rasa syukur dan memuji keagungan Tuhan

–  Observasi, berlatih menggunakan seluruh inderanya untuk mengenal nama benda,bagian  bagian dan memberi nama bagian serta fungsinya

–  Klasifikasi, berlatih mengelompokkan  benda berdasarkan ciri ciri tertentu

–  Pengukuran

–  Menggunakan bilangan

–  Rasa empati terhadap benda yang diteliti seperti hewan

Pengembangan pembelajaran sains bagi anak usia dini,  harus memiliki arah dan tujuan yang jelas, karena dengan tujuan yang jelas akan dapat dijadikan standar dalam menentukan tingkat ketercapaian dan keberhasilan suatu tujuan pembelajaran yang dikembangkan dan dilaksanakan.

3.  Tujuan Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini

Menurut Leeper (1994) mengemukakan tujuan pembelajaran sains bagi anak usia dini adalah sebagai berikut :

a.    Agar anak-anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya melalui penggunaan metode sains, sehingga anak-anak terbantu dan menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang dihadapinya.

b.    Agar anak memiliki sikap ilmiah.

c.    Agar anak-anak mendapatkan  penngetahuan dan  informasi ilmiah yang lebih baik dan dapat dipercaya, artinya informasi yang diperoleh anak berdasarkan pada standar keilmuan yang semestinya, karena informasi yang disajikan merupakan hasil temuan dan rumusan yang obyektif serta sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan yang menaunginya.

d.    Agar anak lebih berminat dan tertarik untuk menghayati sains yang berada dan ditemukan di lingkungan dan alam sekitarnya.

4.  Materi Pembelajaran Saiins untuk Anak Usia Dini

Ada beberapa jenis keterampilan sains dapat dilatihkan pada anak usia dini. Pertama, mengamati. Caranya, ajak anak-anak mengamati fenomena alam yang terjadi di sekeliling kita. Dimulai dari yang paling sederhana. Kedua, mengelompokkan. Dalam hal ini, anak diminta untuk menggolongkan benda sesuai kategori masing-masing(mengelompokan) . Ketiga, memprediksi. Misalnya, berapa lama es akan mencair, berapa lama lilin akan meleleh. Keempat, menghitung. Kita mendorong anak untuk menghitung benda-benda yang ada di sekeliling, kemudian mengenalkan bentuk-bentuk benda.

 Menurut Piaget (1972) anak prasekolah usia 4-6 tahun berada pada fase perkembangan pra operasional dan menuju konkret operasional. Untuk itu kegiatan sains sebaiknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan karakterstik anak tersebut. Anak-anak harus mendapatkan kesempatan untuk mengatakan gagasan mereka dan pikiran mereka sebagai wujud dari sebuah dugaan-dugaan sebelum memulai aktivtas sains.

Saat memberikan kegiatan sains , guru tidak diperkenankan terlalu banyak bicara dan membiarkan anak-anak mengolah hipotesis, pernyataan tentang apa yang mereka pikirkan . Tugas seorang guru hanyalah menanti anak-anak memformulasikan gagasan mereka. Aktivitas ini akan menjadi kebiasaan jika guru membiasakannya. OK selamat bermain sains bersama anak –anak usia dini.

RPPM TEMA LINGKUNGAN SUB. TEMA : SEKOLAHKU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BELAJAR DI RUMAH

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KAWEDANAN

Semester/Bulan/Minggu : I/ Agustus/ Minggu ke 8

Tema  :  Lingkungan/ Sekolahku ku          

Kelompok       :           B

Guru : Dra. SURATININGSIH, S.Pd

Email : niningsuratiningsih16@gmail.com

KOMPETENSI DASARMATERIKEGIATAN
NAM 1.2 Menghargai diri sendiri, oran lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur pada Tuhan  Menyayangi teman sekolahAnak dapat menyayangi  teman sekolahnya Anak dapat Mengenal  “Sekolahku”Anak  dapat menyebutkan bagian – bagian sekolah Anak dapat menyebutkan teman sekolahkuAnak dapat menyanyikan lagu siapa namamu Anak dapat memperagakan aturan di rumah dengan memberikan salam saat berangkat sekolahanak dapat berkreasi dengan balok membuat sekolahanak dapat menghitung bangun geometri yang ada pada gambar sekolahku   vidio pembelajaran ada di chanel yotube https://youtu.be/-22S3jCoCy0
FM 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halusBerkreasi dengan balok
KOG 3.6. Mengenal benda – benda disekitarnya  (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya) 4.6. menyampailkan apa dan bagaimana benda – benda dsekitar  yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya)melalui hasil karyaMembilng jumlah bentuk geometri pada ambar sekolah  
BAHASA 3.12. mengenal keaksaraan awal melalui kegiatan bermain 4.12. Menunjukkan Kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)Mengenal suara huruf awal dari nama benda- benda yang ada disekitarnya
SOSEM 2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari – hari untuk  melatih kedisplinanMentaati aturan di rumah
SENI 3.15. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 4.15. Menyelesaikan masalah sehari- hari secara kreatif  Lagu siapa namamu

JADWAL KEGIATAN 1 MINGGU DI RUMAH

Ayah/Bunda, Mama, Papa, Abi, Umi

Minggu ini tema bermain kita bersama ananda tercinta di rumah adalah “Sekolahkuku”. Melalui tema dan kegiatan main yang dapat dipilih di bawah ini, tujuan yang ingin kita capai adalah: Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan, yaitu: (1) dapat menyayangi teman , (2) mengenal sekolah (3) berkreasi dengan balok (4) anak dapat menyebutkan, menulis dan membaca bagian-bagiam sekolah  (5) menghitung bentuk geomteri pada gambar sekolahku  (6) memperagakan aturan di rumah  (7) menyanyi lagu anak :Siapa namamu.

Kegiatan yang dapat dipilih minggu ini adalah:

  1. Mengenal sekolah dengan menyebutkan nama sekolah dan alamatnya.
  2. Menyebutkan nama teman sekolah
  3. Menghitung jumlah bentuk geometri pada gambar sekolahku
  4. Membuat bentuk sekolah dari balok .
  5. Keaksaraan awal (menyebutkan dan menulis bagian sekolah).
  6. Memperagakan aturan di rumah  .
  7. Menyanyikan lagu “ Siapa Namamu “.
  8. Link vidio kegiatan  : https://youtu.be/-22S3jCoCy0

Silakan dipilih kegiatan mana yang lebih dulu akan dimainkan dalam minggu ini. Bunda bisa memilih 1 kegiatan main untuk 1 hari. Bila Ananda tidak tertarik, beri semangat mereka dan dorong dulu, namun bila ia menginginkan kegiatan lain, ikuti minatnya agar belajar melalui bermain di rumah menjadi menyenangkan.

Tolong amati, foto dan atau rekam video kegiatan ananda, termasuk saat ia melakukan kegiatan rutinitas dan ibadah, lalu kirim ke whatsapp group untuk catatan perkembangan ananda. Terima kasih.

RPPM BDR PAUD TEMA LINGKUNGAN SUB. TEMA : RUMAHKU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BELAJAR DI RUMAH

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KAWEDANAN

Semeste/Minggu : I/ 6

Tema  :  Lingkungan/ Rumah ku   

Kelompok       :           B

Guru : Dra. Suratiningsih

Email : niningsuratiningsih16@gmail.com

KOMPETENSI DASARMATERIKEGIATAN
NAM 1.2 Menghargai diri sendiri orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan  Adab masuk rumah1. Anak dapat mematuhi peraturan (adab)  masuk  rumah (doa masuk rumah) NAM KD 1.22. Anak dapat menyebutkan dan menuliskan  bagian – bagian  rumah (Bahasa KD 3.12/4.12)3. Anak dapat mengukur pagar halaman rumah dengan langkah kaki (Kog. KD 3.7/4.7)4. Anak dapat berkreasi dengan balok membuat bentuk rumah (Fm KD 3.3/4.3)5. Anak dapat bersyair Rumahku (bahas 3.11/4.11)6. Anak dapat menggunting, menempel bentuk rumah (seni 3.15/4.15)7. Anak dapat membantu ibu membersihkan rumah (sosem KD 2.12)
FM 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halusBerkreasi dengan balok
KOG 3.7. mengenal lingkungan sosial, (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)  4.Menyajikan berbagai bentuk karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial ((keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)Mengukur  dg langkah kaki
BAHASA 3.11. mengenal keaksaraan awal melalui kegiatan bermain 4.11. Menunjukkan Kemampuan berbahasa ekpreif  (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)Syair Rumahku
SOSEM 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawabMembantu ibu
SENI 3.15. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 4.15. Menyelesaikan masalah sehari- hari secara kreatif  3 M

JADWAL KEGIATAN 1 MINGGU DI RUMAH

Ayah/Bunda,

Minggu ini tema bermain kita bersama ananda tercinta di rumah adalah “rumahku”. Melalui tema dan kegiatan main yang dapat dipilih di bawah ini, tujuan yang ingin kita capai adalah: Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan, dengan kegiatannya yaitu: (1) Adab masuk rumah , (2) menyebutkan dan menulis bagian – bagian rumah, (3) mengukur pagar rumah  (4) berkreasi dengan balok , (5) bersyair (6) menggunting dan menempel  (7) membantu ibu

Kegiatan yang dapat dipilih minggu ini adalah:

1. Anak dapat mematuhi peraturan (adab)  masuk  rumah (doa masuk rumah) NAM KD 1.2

2. Anak dapat menyebutkan dan menuliskan  bagian – bagian  rumah (Bahasa KD .12/4.12)

3. Anak dapat mengukur pagar halaman rumah dengan langkah kaki (Kog. KD 3.7/4.7)

4. Anak dapat berkreasi dengan balok membuat bentuk rumah (Fm KD 3.3/4.3)

5. Anak dapat bersyair Rumahku (bahas 3.11/4.11)

6. Anak dapat menggunting, menempel bentuk rumah (seni 3.15/4.15)

7. Anak dapat membantu ibu membersihkan rumah (sosem KD 2.12)

Silakan dipilih kegiatan mana yang lebih dulu akan dimainkan dalam minggu ini. Bunda bisa memilih 1 kegiatan main untuk 1 hari. Bila Ananda tidak tertarik, beri semangat mereka dan dorong dulu, namun bila ia menginginkan kegiatan lain, ikuti minatnya agar belajar melalui bermain di rumah menjadi menyenangkan.

Tolong amati, foto dan atau rekam video kegiatan ananda, termasuk saat ia melakukan kegiatan rutinitas dan ibadah, lalu kirim ke whatsapp group untuk catatan perkembangan ananda. Terima kasih.

RPPM BDR TEMA KEBUTUHAN SUB. TEMA KESEHATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BELAJAR DI RUMAH

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KAWEDANAN

Semester/Bulan/Minggu : I/ September/ Minggu ke 10

Tema  :  Kebutuhanku / Kesehatan           

Kelompok       :           B

Guru : Dra. Suratiningsih

Email : niningsuratiningsih16@gmail.com

KOMPETENSI DASARMATERIKEGIATAN
NAM 1.2 Menghargai diri sendiri orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan  hafalan surat Al FalaqAnak dapat menirukan Hafalan surat al falaqAnak dapat Melakukan aktivitas fisik (olahraga) bersama keluarga Anak dapat Mengelompokkan makanan dan minuman sehat Anak dapat mengenal gizi seimbangPrakteklangsung bermain tepuk masker Anak dapat praktek langsung cuci tangan Anak dapat menyanyi lagu aku anak sehat
FM 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halusKegiatan olahraga
KOG 3.6 mengenal benda benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya)  4.6 menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda benda disekitarnya yang dikenalnya  (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya)Mengelompokkan benda
BAHASA 3.11. mengenal keaksaraan awal melalui kegiatan bermain 4.11. Menunjukkan Kemampuan berbahasa ekpreif  (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)Tepuk masker
SOSEM 2.1perilaku hidup sehat6 langkah cuci tangan
SENI 3.15. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 4.15. Menyelesaikan masalah sehari- hari secara kreatif  Lagu anak sehat

JADWAL KEGIATAN 1 MINGGU DI RUMAH

Ayah/Bunda,

Minggu ini tema bermain kita bersama ananda tercinta di rumah adalah “Kesehatan ”. Melalui tema dan kegiatan main yang dapat dipilih di bawah ini, tujuan yang ingin kita capai adalah: Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan, dengan kegiatannya yaitu: (1) hafalan doa al falaq  , (2) melakukan aktivitas fisik (olah raga ) bersama keluarga  (3) mengelompokkan makanan/ minuman yang sehat   (4) praktek langsung 6 langka cuci tangan  (5) tepuk masker  (6) menyanyi lagu aku anak sehat  (7) mengenal dan menyebutkan gizi seimbang

Kegiatan yang dapat dipilih minggu ini adalah:

1.         Anak dapat menirukan Hafalan surat al falaq

2.         Anak dapat Melakukan aktivitas fisik (olahraga) bersama keluarga

3.         Anak dapat Mengelompokkan makanan dan minuman sehat

4.         Anak dapat mengenal gizi seimbang

5.         Prakteklangsung bermain tepuk masker

6.         Anak dapat praktek langsung cuci tangan

7.         Anak dapat menyanyi lagu aku anak sehat

Silakan dipilih kegiatan mana yang lebih dulu akan dimainkan dalam minggu ini. Bunda bisa memilih 1 kegiatan main untuk 1 hari. Bila Ananda tidak tertarik, beri semangat mereka dan dorong dulu, namun bila ia menginginkan kegiatan lain, ikuti minatnya agar belajar melalui bermain di rumah menjadi menyenangkan.

Tolong amati, foto dan atau rekam video kegiatan ananda, termasuk saat ia melakukan kegiatan rutinitas dan ibadah, lalu kirim ke whatsapp group untuk catatan perkembangan ananda. Terima kasih.